Growing exodus of junior bankers poses talent shortage for banks in Asia: report | Asian Business Review
, Hong Kong
389 views

Growing exodus of junior bankers poses talent shortage for banks in Asia: report

Even raises of up to 30% has failed to stop junior investment bankers from leaving.

Higher salaries and promises of quicker promotions are failing to halt the exodus of junior investment bankers in Asia, throwing a curveball to the expansion plans of the world’s biggest securities firms and bankers.

In a report, Bloomberg said that recruiters and executives are noting that this exodus—which is reportedly growing faster in Asia than in any other region in the world—is in some ways more difficult to stem than in New York and London, where analysts and associates have rebelled against the industry’s work-till-you-drop culture.

In Asia’s biggest hubs, young employees are more likely to leave because they think they can earn more—and climb the corporate ladder faster—at one of the many fintech and investment firms that have sprouted up across the region.

“The whole industry is running into a pretty big supply and demand issue, and I don’t think this is going to be alleviated any time soon,” Mark Leung, JPMorgan Chase & Co.’s chief executive officer for China, said in a Bloomberg Television interview. The US lender is among banks including Goldman Sachs Group, Credit Suisse and HSBC hiring hundreds of staff for their push into China.

This is despite annual pay raises of 25% to 30% since 2019 for Hong Kong-based bankers covering in-demand sectors like technology and health care, said executives who oversee groups or the region, asking not to be named discussing private information.

Here’s more from Bloomberg.

Follow the link s for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.