Hong Kong ranks 7th most competitive economy in 2021 | Asian Business Review
, Hong Kong

Hong Kong ranks 7th most competitive economy in 2021

This is two places down from its 2020 ranking

Hong Kong fell two places to 7th in the World Competitiveness Yearbook this year, from 5th place in 2020, which the government linked to unprecedented challenges in the past years.

Switzerland emerged as the most competitive globally, followed by Sweden, Denmark, the Netherlands, Singapore and Norway.

The report, published by the International Institute for Management Development (IMD), cited four competitiveness factors, namely government efficiency, economic performance, business efficiency, and infrastructure, and subfactors such as business legislation and tax policy amongst others.

Hong Kong ranked top in government efficiency as well as in business legislation. It is within the top three positions in terms of international trade, tax policy, finance and management practices.

It however ranked slightly lower in economic performance, business efficiency and infrastructure, compared to its ranking in the previous report.

“As a small and open economy, Hong Kong has faced unprecedented challenges over the past couple of years,” a government spokesman said.

“Yet, we are confident that Hong Kong's institutional strengths, including the rule of law and independence of the judiciary, free trade and investment regimes, a simple and low tax system, a favourable business environment and an efficient government, remain unscathed."

Follow the link for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.