CapitaLand to launch first RMB fund in Q4 | Asian Business Review

CapitaLand to launch first RMB fund in Q4

The company has obtained a private equity fund manager status in China.

CapitaLand will be launching its first Renminbi-denominated capital raising after it registered as a private equity fund manager (PEFM) with the Asset Management Association of China.

It will also be providing fund management services for RMB funds in China.

“China is CapitaLand’s largest core market and we hold a long-term view of our business in the country,” Lee Chee Koon, Group CEO, CapitaLand Group said.

“As China develops into one of the world’s largest asset management markets in the next few years, we see tremendous potential to tap the market liquidity for scaling our investment management platform.”

The registration as a PEFM in China is also expected to enhance CapitaLand’s capability in forging capital partnerships with domestic institutional investors in China.

CapitaLand targets to launch its first RMB-denominated fund product in 4Q 2021. This is in line with China’s focus on new economy drivers under the country’s 14th Five-Year Plan.

The company seeks to capture investment opportunities in new economy assets such as business parks, logistics and data centres, anchored by an optimal combination of value creation opportunities (opportunistic/value-added) and core-plus assets.

CapitaLand plans to grow its exposure to new economy assets in China to S$5b over the next few years from the S$1.5b, as of end-2020. In line with this investment strategy, CapitaLand announced in April 2021 that it is investing RMB3.66b (approximately, S$759b) to acquire its first hyperscale data centre campus in Shanghai, China.

Follow the link s for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.