Hong Kong exports likely to grow 15% in 2021 | Asian Business Review

Hong Kong exports likely to grow 15% in 2021

The HKTDC reported export confidence rose for the 5th consecutive quarter.

The Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) revised up its export forecast to 15% from 5% previously.

The export index rose for the fifth consecutive quarter to 48.7 in the second quarter of 2021, from a record low of 16 in the beginning of the pandemic.

 HKTDC Director of Research Nicholas Kwan linked this to the global revival in trade as well as the resumption of production activities.

Total exports in the first quarter increased by 33.2$ year-on-year to $1.10t with growth of 24.4% registered in April.

 "Led by Mainland China and the United States, the global economy has rebounded steadily, which will continue to bolster Hong Kong's export performance," Kwan said.

Despite, concerns amongst local exporters persist, based on HKTDC’s export index survey.

These concerns include the COVID-19 pandemic (41.5%), softening global demand (16.7%), prolonged trade tensions between the mainland and the United States (13.0%) and continuing pandemic-mandated border closures (11.6%).

"The global economic recovery is likely to be highly uneven. After taking into account a basket of factors, we decided to revise Hong Kong's export forecast in 2021 upward from 5% to 15%, albeit from a low base,” Kwan also said.

“This represents the biggest rebound since the city's recovery from the global financial crisis in 2010." 

Follow the link s for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.