Cross-border payment startup Currenxie secures $10m Series A funding | Asian Business Review
, Hong Kong
207 views
Photo credits Unsplash.

Cross-border payment startup Currenxie secures $10m Series A funding

The Hong Kong-based firm was founded by Goldman Sachs alumni.

The cross-border payment startup, Currenxie, has raised $10m (HK$77.80m) in Series A funding round led by family office BF Belmont. 

The Hong Kong-based firm plans to use the funds to focus on building new products, acquiring new licenses and authorisations, expanding into new markets and accelerating recruitment, as well as expanding its global reach. 

Additionally, Currenxie will also be welcoming Gordon Kwong, a former partner of a big four international accounting firm, to its board, as the official investor representative. 

Currenxie is predominantly self-funded by Goldman Sachs alumni and co-founders, Riccardo and Alison Capelvenere.

“From the start, we have focused on building a platform that will give our clients access to a truly borderless economy. Thanks to BF Belmont, we’re now able to accelerate our global growth and expansion plans – creating more value that will be transferable to our clients. The demand for seamless cross-border solutions will only increase, and our high calibre team is ready for this opportunity,” said CEO Riccardo Capelvenere.

Founded in Hong Kong in 2014, Currenxie’s services include virtual bank accounts, multicurrency digital wallets and payments, and currency exchange services for businesses.

Follow the link s for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.