FIs need to set clear net-zero goals else loans, assets deteriorate: Moody’s | Asian Business Review
, APAC

FIs need to set clear net-zero goals else loans, assets deteriorate: Moody’s

Delayed goals and actions would hurt banks’ asset and loan quality in the future.

Banks, insurers, and asset managers need to ramp up climate risk assessments and set clear goals to reach net zero in their financed emissions, else face heightened risks, warns Moody’s Investors Service.

A delayed and disorderly carbon transition poses the greatest risk to financial firms, the ratings agency said.
 
Financial firms and governments especially need to set actions and begin moving to achieve carbon transition within this decade. Any delay beyond that—likely to be caused by uncoordinated government and regulatory policies—poses the greatest threat of losses for the financial industry, according to Sean Marion, a Moody’s managing director. 

“It risks triggering sudden, large-scale and drastic action in later years by governments, firms, and regulators to limit climate change, hurting the quality of loans and invested assets,” he warned.

In contrast, financial institutions with a rapid, well-communicated, and measurable transition would keep risks lower, says Alka Anbarasu, a Moody’s senior vice president.

“Financial firms will lend to and invest in green businesses and new technologies as the transformation to a low-carbon economy creates vast financing opportunities. At the same time, they will help fund the capital needs of corporate clients in carbon-intensive sectors who are aligning their business strategies with low-carbon business models,” Anbarasu said.

Financial firms adopting a rapid but predictable shift towards climate-friendly finance will best preserve their credit quality, Moody’s said.

This involves financial firms integrating climate risk considerations into their strategies, business processes, governance structures, and risk management frameworks, whilst setting out clear goals for reaching net zero in their financed emissions. 

Whilst green lending and investments will bring major commercial opportunities to financial firms, the credit impact of carbon transition will begin to hit home in the second half of this decade, when scrutiny of their interim climate goals is likely to intensify, she further warned. 

Follow the link s for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.