China offers banks cheap funding for lending to green firms | Asian Business Review
, China
Beijing, China (Photo courtesy of Henry Chen)

China offers banks cheap funding for lending to green firms

The central bank is willing to lend 60% of the required funds at a 1.75% rate.

The People’s Bank of China (PBOC) will lend cheap funding to banks for loans to firms that are working towards the country’s goal of reducing carbon emissions, reported Bloomberg, based on a statement released by the central bank.

The central bank said that it will lend 60% of the required funds at an interest rate of 1.75%. Banks can then use the money to provide loans at around the level of the loan prime rate.

Also read: China deems 19 banks 'too big to fail'

The financing aims to support companies in clean energy, energy-saving and environment-friendly sectors, as well as those with carbon emission reduction technology.

The funding is especially aimed at supporting earlier-stage firms.

PBOC will require public disclosure of the use of the loans and quantification of the emissions reduced with the funding.

Here’s more from Bloomberg.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.