QR payments seen to skyrocket by 2028 – Study
, Southeast Asia
149 views
Photo by Mitya Ivanov from Unsplash

QR payments seen to skyrocket by 2028 – Study

Its transaction volume is expected to reach 90 billion by 2028.

The volume of Quick Response (QR) code transactions in the Southeast Asia (SEA)  region is forecasted to jump more than 590% to 90 billion in 2028, according to Juniper Research.

For the year, the research said it expects QR code payments to accumulate about 13 billion.

This growth in SEA, mainly in developing areas, is due to the financial inclusivity of QR payments, aiding unbanked users. 

In contrast, Western regions show limited adoption, highlighting a global QR payment divide.

National QR payment schemes like India's UPI and Brazil's Pix drive adoption, with Kenya and Bangladesh implementing similar schemes in 2023. 

Market growth will come from cross-border interoperability within SEA.

ALSO READ: UnionPay inks deal with Cambodia to promote QR cross-border payments

While international interoperability exists, national QR payment standards are now unifying across borders. 

Indonesia, Malaysia, and Thailand have done so, letting businesses accept international payments via domestic digital wallets. Singapore and the Philippines aim to collaborate by 2023's end.

To bolster QR payment use, payment providers should work with legislative bodies for interoperability. 

In the West, QR payment adoption is low, but QR peer-to-peer bank transfers gained traction since 2022 with services like Belgium's Payconiq and Spain's Bizum. Revolut and Vipps MobilePay promote QR solutions in Europe with reduced fees. 

“To maximise adoption, payment providers should focus on offering competitive pricing versus established local payment methods.” Juniper Research said.

 

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.