Korean non-life and life industry stands steady in 2024 – Fitch Ratings | Asian Business Review
, Korea
/Miguel A Pardinan from Pexels

Korean non-life and life industry stands steady in 2024 – Fitch Ratings

Insurers are seen to exhibit enhanced financial performance in the short term, mainly because of improvement in investment yield and focus on higher-value-added businesses.

Korean life and non-life insurance will maintain a neutral 2024, despite the impact of the new accounting standards IFRS17 and IFRS9, as well as the introduction of the new solvency regime, K-ICS, within a high-interest rate environment, forecasted by Fitch Ratings.

The expectation is that insurers will exhibit enhanced financial performance in the short term, primarily attributed to a gradual improvement in investment yield and a strategic focus on higher-value-added businesses. However, potential challenges may arise from increased inflationary pressures on claims and elevated reinsurance costs.

Given the significance of capital strength under the new capital regime, K-ICS, Fitch emphasises insurers' efforts to fortify their capital position, reshape business portfolios, and refine investment strategies. 

ALSO READ: Korean Re to see growth potential in S.K.’s coinsurance business: AM Best

The adoption of value-added products, especially in the health sector, is anticipated to generate a higher Contractual Service Margin (CSM), crucial for insurers as it serves as a component of capital and is recognized as profit upon service fulfilment.

Fitch anticipates insurers will continue to underscore the importance of asset-liability management, extending the duration of their assets to align with liabilities. This strategic move aims to secure a more stable capital position in response to fluctuations in interest rates.

 

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.