Southeast Asia's gas-fired capacity set to double: report | Asian Business Review
, Southeast Asia
Photo by Loïc Manegarium on Pexels

Southeast Asia's gas-fired capacity set to double: report

However, GEM said the region’s growing demand could be met by renewable energy.

Southeast Asia’s gas-fired capacity is expected to double, with liquified natural gas imports projected to increase by 80% on the back of support from international financing.

In a report, Global Energy Monitor (GEM) said Asia has over 100 gigawatts of gas power capacity in development, along with 47 million tonnes per annum (mtpa) of LNG import capacity and 16.7 mtpa export capacity.

With Vietnam, Philippines, Indonesia, Malaysia and Thailand, GEM noted that gas infrastructure development in the region is supported by international finance mechanisms such as the Just Energy Transition Partnerships and bilateral investments, especially from Japan.

GEM noted that renewable energy such as solar and wind projects could meet the region’s power demand, with the sector’s growing cost-competitiveness.

“Energy demand is increasing across Southeast Asia as economies grow, but ramping up gas production is not a long-term solution. Meeting demand with cost-effective, renewable sources insulates the region from volatile gas prices and is a greener path forward,” Warda Ajaz, Project Manager for the Asia Gas Tracker at GEM, said.

GEM’s data showed that the region’s prospective large utility-scale solar and wind capacity could generate 450 terawatt-hours of electricity every year.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.