APAC to see $15b investment in CCS over next decade | Asian Business Review
, APAC
209 views
Photo by Pixabay from Pexels.

APAC to see $15b investment in CCS over next decade

Australia, Malaysia and Indonesia are emerging hubs for carbon capture.

The Asia Pacific (APAC) could anticipate a $15b investment in carbon capture, and storage (CCS) over the next decade as markets boost their decarbonisation initiatives.

In a report, Rystad Energy said Australia, Malaysia, and Indonesia are poised to be emerging hubs for CCUS in the region due to the carbon dioxide (CO2) storage potential in their depleted oil and gas reservoirs and strict environmental regulations.

Southeast Asia, meanwhile, is also becoming a ”promising contender” as it offers “cost-effective” storage facilities.

Because of this, companies from countries such as Japan and South Korea partner with Southeast Asian and Australian firms.

Some of the notable players in the CCS market include Malaysia’s Petronas, Indonesia’s Pertamina, and Australia’s Santos and Woodside Energy.

“The race is on for CO2 mitigation leadership in APAC. Policymakers are taking steps to close regulatory gaps to fully unlock the CCS value chain and create a friendly investment environment through project incentives,” Sohini Chatterjee, senior analyst at Rystad Energy said.

“Ultimately, the region with the most cost-effective solutions and a clear path for CO2 storage will win. Strong government action, encompassing financing and establishing a standardized CCS framework, will also be vital,” Chatterjee added.

Meanwhile, the region also saw a record year for the expansion from CCS to carbon capture, utilisation and storage as such projects accounted for 51% of the total CO2 capture capacity.

This increase in capacity was mainly driven by Australia, East Asia and Southeast Asia.

Follow the link for more news on

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.